Jumat, 30 November 2012

Ketika Suporter Indonesia 'Susun Strategi' di Menara Petronas



FOTO: detiksport/Rossi Finza Noor
Kuala Lumpur - Ada sekelompok orang berkumpul di bawah Menara Petronas yang menjulang tinggi itu. Mereka merencanakan sesuatu: bagaimana cara mendukung tim nasional mereka keesokan harinya.

Malam sudah datang ketika mereka berkumpul. Hujan sempat mengguyur, namun sepertinya mereka cuek saja. Mereka adalah sekelompok suporter dari berbagai daerah di Indonesia. Ada Slemania, The Maczman, Kediristi, Milanisti, Big Reds, Viking, para suporter asal Riau, dan beberapa lainnya dari Pekanbaru.

Ketika para pemain tim nasional mereka mungkin sudah terlelap untuk mempersiapkan diri, orang-orang ini justru baru mulai bekerja. Apa yang akan mereka lakukan keesokan harinya memang berbeda, para pemain akan berlaga di atas lapangan, sementara orang-orang ini akan berusaha sebisa mungkin memberi semangat dari tribun. Dua hal, satu tujuan, semuanya bersinergi.

Jumlah mereka memang tidak banyak. Hanya puluhan. Tapi, apa yang mereka rencanakan malam itu diharapkan menghasilkan sesuatu yang besar dan luar biasa. Mereka tidak ingin setengah-setengah mendukung tim nasional mereka. Kawan-kawan suporter ini merencanakan semuanya dengan matang, mulai dari gerakan koreografi hingga nyanyian-nyanyian yang akan didengungkan.

Satu per satu ide mulai didengungkan. Ada yang mengusulkan bagaimana sebaiknya membalas chant dari lawan, ada pula yang mengusulkan bagaimana menggerakkan kertas-kertas merah dan putih supaya terlihat rapi.

"Kalau mereka meledek, kita balas saja dengan tepukan tangan," kata salah seorang kawan suporter memberi ide.

Beradu ledekan sesungguhnya memang hal yang lumrah dalam dunia sepakbola. Tapi, ledekan selalu dibalas dengan ledekan, bukan bentrok fisik. Dan inilah yang coba diperlihatkan oleh mereka: mendukung tim nasional dengan cara yang cerdas.

Malam kian larut dan beberapa keputusan pun dihasilkan. Mereka berencana untuk berkumpul pada pukul 5.00 sore, sekitar tiga setengah jam sebelum pertandingan Indonesia vs Malaysia dimulai. Mereka yang tempat menginapnya berdekatan berencana untuk berangkat bersama-sama. Rata-rata akan menggunakan kereta sebagai transportasinya.



"Kalau di tengah jalan lihat suporter Indonesia lainnya, ajak saja," ceplos seorang suporter lainnya.

Mereka hanyalah sebagian dari suporter tandang yang menyisihkan dana dan waktu, jauh dari rumah, untuk memberikan dukungan. Ada harapan-harapan, tentu saja.

"Harapan buat timnas adalah para pemain dapat bermain dengan hati sehingga dapat mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk Indonesia, bermain nothing to lose," ucap Akbar, salah seorang suporter dari Kediri.

"Asalkan besok Indonesia menang lawan malaysia pasti away days saya akan sangat sempurna!"

0 komentar: